Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH melakukan peninjauan Kebun Bibit Rakyat (KBR) dan pencanangan pembangunan jalan tembus Desa Sedayu Kecamatan Loano menuju Glamping DeLoano, Sabtu (09/10/2021). Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kelik Susilo Ardani SE MIP beserta beberapa anggota dewan lainya, Sekcam bersama Forkopimcam Loano, Kades Sedayu dan para tokoh masyarakat.

Menurut Wabup, dengan masuknya wilayah Kabupaten Purworejo ke kawasan Badan Otorita Borobudur (BOB), tentunya geliat perekonomian dan pembangunan infrastruktur juga akan meningkat. Apalagi Glamping DeLoano yang dikelola BOB berada di wilayah Desa Sedayu.

“Jadi tidak salah jika pembangunan jalan tembus ini dilakukan. Dengan adanya jalan tembus ini nantinya wisatawan akan lebih dekat menuju ke kawasan Glamping DeLoano dan tidak perlu memutar melalui wilayah Kulon Progo,” katanya.

Dikatakan bahwa jalan yang akan dibangun ini menyambung jalan yang sudah ada, hasil dari TMMD tahun 2019. “Walaupun kondisi jalannya ekstrem, saya optimis jalan ini akan dapat terbangun dengan membawa manfaat khususnya bagi warga Sedayu dan para wisatawan nantinya,” harapnya.

Wabup juga mengunjungi kebun bibit rakyat bantuan dari Ir Panggah Susanto anggota Komisi IV DPR RI, yang berbentuk bibit pohon sengon sejumlah 3.500 pohon. Bibit yang rencananya akan dibagikan ke warga secara cuma-cuma ini sedang dalam proses perawatan hingga layak tanam dan diserahkan ke warga.

"Tentunya saya atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan ini, kami berharap dengan dengan adanya bantuan bibit pohon ini dapat untuk reboisasi menutup lahan yang belum tertanami atau gundul yang tentunya akan membuat Desa Sedayu ini menjadi lebih asri dan juga mengurangi resiko longsor," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Desa Sedayu Ahmad Said mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati yang telah hadir di desa sedayu yang berada di pelosok perbatasan ini. Dengan hadirnya  Wakil Bupati diharapkan menambah semangatnya serta para warga Sedayu untuk melakukan pembangunan.

Dikatakan, jalan sepanjang 800 meter ini rencanananya akan dibangun dengan anggaran Dana Desa tahun 2021. Jalan tanah terjal yang saat ini hanya selebar 2 meter dan berdindingkan bebatuan, akan diperlebar menjadi 4 meter atau sama dengan jalan hasil TMMD yang sudah ada.

"Alhamdulillah, para warga yang tanahnya  termasuk dalam pembangunan dan pelebaran jalan ini semuanya sudah setuju dan sudah mengikhlaskan tanahnya untuk dibangun jalan.  Ini menunjukan semangat warga yang luar biasa, jadi kami harap nantinya masyarakat kami juga mendapat manfaat dari hadirnya kawasan BOB," pungkasnya.