Bunda Fatimah Senam Bersama Anak PAUD
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Purworejo Hj Fatimah Verena Prihastyari SE berbaur bersama anak-anak PAUD melakukan gerakan senam ceria anak-anak. Bahkan Bupati Agus Bastian SE MM dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Sukmo Widi Harwanto SH MH turut larut dalam senam ceria anak-anak yang digelar dalam rangka Gebyar PAUD di halaman Pendopo Kabupaten Purworejo hari ini Rabu (27/3).
Sekitar 15 menit senam berlangsung yang dipandu sejumlah guru PAUD, dengan gerakan ringan ala anak-anak gembira, tampak semarak dan akrab. Sesekali Bupati maupun Bunda mengajak senyum yang menandakan keakraban dan kecintaan terhadap anak-anak PAUD Kabupaten Purworejo. Usai senam anak-anakpun berkesemoatn untuk berfoto bersama dengan Bupati, Bunda dan Kadin Dikpora, yang kemudian meninjau pameran produk olahan makanan sehat.
Senam yang merupakan pembuka rangkaian gebyar PAUD tingkat Kabupaten Purworejo itu, juga dibuka secara resmi oleh Bupati. Dalam sambutannya Bupati mengatakan, pendidikan anak usia dini bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah dan lembaga PAUD. Akan tetapi, masyarakat dan orang tua juga harus berperan aktif menyukseskan pendidikan anak usia dini sesuai peran masing-masing.
Tugas kita yang paling utama lanjut Bupati, untuk memastikan bahwa anak-anak kita sudah terlayani melalui lembaga PAUD di wilayah kita masing-masing. Kita juga memiliki tanggungjawab untuk memastikan setiap anak yang lahir memiliki identitas berupa akta kelahiran, agar mereka dapat menjadi warga negara Indonesia yang terlindungi hak-haknya sejak dini. “Selain itu, juga harus mendorong agar para orang tua ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan bina keluarga balita,” ujarnya.
Kepada guru-guru PAUD yang honornya masih minim, Bupati berjanji akan berusaha semaksimalnya untuk dapat menyejahterakan. Terutma melalui anggaran APBD, yang tentunya akan menyesuaikan kemampuan keuangan Pemerintah Kabupaten Purworejo. Dengan harapan kesejahteraan guru PAUD yang memadai, nantinya akan dapat memacu untuk lebih semangat lagi dalam mencetak generasi-generasi bangsa menjadi generasi yang mandiri cerdas dan berakhlak mulia.
Bunda PAUD Fatimah Verena Prihastyari mengatakan, generasi emas Indonesia harus disiapkan dari sekarang, yakni anak-anak usia 0 – 9 tahun dan usia 10 – 19 tahun, agar tahun 2045 mampu mengangkat Indonesia menjadi Negara maju dan menjadi kekuatan 8 (delapan) besar dunia melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan. Untuk mencapai Visi Pemerintah pada 2045 itu, memerlukan penyiapan generasi yang mampu berperan aktif dalam kegiatan pembangunan, dimana salah satu kunci pencapaian generasi emas itu adalah penguatan PAUD.
Sementara itu Sukmo Widi Harwanto melaporkan, Gebyar PAUD diikuti 320 anak dari 16 kecamatan se-Kabupaten Purworejo. Jumlah itu terdiri atas 160 anak dari lembaga PAUD formal dan 160 anak dari lembaga PAUD nonformal. Tujuan gebyar PAUD, untuk mengetahui potensi anak guna pengembangan bakat dan kreativitasnya. Juga untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dalam melaksanakan tugas pembelajaran dan pengembangan pengembangan anak usia dini. Sedangkan yang dilombakan ada 13 cabang lomba yakni 7 cabang untuk PAUD formal, dan 6 cabang untuk PAUD nonformal.
Ditambahkan Sri Anteng SPd MM, kegiatan gebyar PAUD juga dimeriahkan dengan penampilan dolalak yang dibawakan para guru PAUD, penampilan anak PAUD yang menyanykan lagu anak-anak. Selain itu juga dipamerkan hasil olahan snack dan makanan sehat yang disuguhkan para guru PAUD nonformal yang tergabung dalam Himpaudi Purworejo dibawah pimpinan Sri Muflihah SSi. Masing-masing produk olahan tersebut disuguhkan pada 16 stand bazar dari 16 kecamatan.