Kutoarjo merupakan pusat perekonomian terbesar di Purworejo. Sehingga nantinya Kutoarjo diproyeksikan menjadi superblok, dimana beberapa fungsi seperti fungsi permukiman, bisnis dan perdagangan, pendidikan, jasa, hingga rekreasi terdapat di satu kawasan seperti yang ada di Kota Solo.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM usai melaksanakan sholat tarawih di  Masjid Darussalam Kelurahan Kutoarjo, Kamis (21/04/2022). Ikut serta dalam rombongan diantaranya Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH dan Sekda Drs Said Romadhon. Selain itu hadir pula Sekretaris DPRD, Kepala Dinas PPPAPMD, Kepala BKPSDM, Direktur RSUD Tjitrowardojo, Pimpinan Bank Purworejo, Kabag Pemerintahan, Kabag Prokopim, Kabag Kesra, Forkopimcam Kutoarjo serta unsur terkait lainya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Kutoarjo memiliki posisi yang sangat penting di masa lalu sampai sekarang. Bahkan masyarakat luar Purworejo seringkali lebih mengenal Kutoarjo daripada Purworejo.

“Dulu disaat awal saya menjabat, saya sempat diberi masukan untuk menambahkan tulisan Kutoarjo di Alun-Alun Kutoarjo, dari yang semula Purworejo menjadi Purworejo lalu dibawahnya Kutoarjo. Lalu, Stasiun Kutoarjo juga sudah ditambahkan tulisan Purworejo, dan alhamdulillah masukan itu sudah saya laksanakan," ungkapnya.

Disamping sholat tarawih berjamaah, dalam kesempatan ini juga diserahkan bantuan dari Baznas yang diterimakan kepada 20 orang warga. Bantuan berupa uang dan perlengkapan alat ibadah tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti . Selain itu warga setempat juga antusias melakukan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Puskesmas Kutoarjo dengan membuka pelayanan vaksinasi dosis 1, dosis 2 dan boster di halaman Masjid Darussalam.

Pada bagian lain, Bupati mengajak jamaah untuk bersyukur karena pada saat ini penularan Covid-19 sudah mulai menurun, sehingga masyarakat sudah diijinkan untuk melaksanakan sholat tarawih berjama'ah. Walaupun demikian, dirinya menghimbau pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan ini harus tetap dilakukan tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

"Bagi masyarakat yang belum ikut vaksin booster saya minta untuk segera mengikuti vaksinasi booster di tempat pelayanan kesehatan atau bisa juga nanti di halaman masjid sudah disiapkan pelayanan vaksinasi," katanya.